\

Pertemanan Itu Juga Politik



Partai, kudeta, dan merger adalah kata-kata yang paling sering kita dengar di dunia politik, yang sering ditampilkan di televisi. Padahal politik itu tidak cuma partai dan golongan-golongan tertentu, tapi dalam berteman pun kita perlu berpolitik.

Bila merasa perlu berteman dengan seseorang, sebut saja X. Maka harus berbaik hati terhadap X agar dia mau memberikan yang kita mau. Atau bila ingin memiliki genk pertemanan, maka karisma pun harus ditingkatkan agar dapat membuat mereka mengikuti kita.



Jika sedang bermasalah dengan seseorang pun, sebut lagi X. Biasanya juga kita akan mencari teman sebanyak-banyaknya agar membuat si X tidak punya teman. Secara naluri pun politik sudah tertanam di sifat kita sejak kecil.

Sebaliknya, jika kita kalah mendominasi lingkungan, rasa putus asa pun sulit dielakkan.

Sekecil apa pun, politik tetap saja kuat dan tidak bisa dihindari.

19 thoughts on “Pertemanan Itu Juga Politik

  1. buat ane politik itu busuk dan culas, kalo pertemanan seperti halnya politik berarti pertemanan yg sifatnya hanya sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu saja…

    pertemanan yg ikhlas harus jauh dari politik dan lebih mengedepankan hati nurani…

    begitu kalo menurut ane…

  2. sejujurnya saya setuju dengan Zan, memang seharusnya kita berteman TANPA BERLANDASKAN APAPUN..
    mungkin politiknya ketika sudah berada di dalam ruang lingkup organisasi..

  3. Artikel yg menarik sob.semoga sifat seperti itu tidak terjadi pada kita semua sob,karena sifatnya tidak rasionalime(hanya bertujuan untuk kepentingan pribadi)

  4. sadar atau tidak, setiap orang pasti berpolitik kok. bahkan sesederhana menawar harga mangga di pasar pun adalah politik. yang membuat politik terlihat 'jahat' adalah aktor2nya, bukan politik itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top