\

Satu Hari yang Berkesan


Ah..Dari awal tahun ini saya selalu memposting tentang bisnis dan blogging saja. Buat memberi warna di blog ini, maka izinkan saya untuk menceritakan pengalaman pribadi saya yang baru-baru ini saya rasakan.

Hari sabtu saya mengikuti audisi band jepang dan itu adalah penampilan pertama saya di Bandung dan itu juga penampilan pertama saya bersama band baru saya. Namun, sebelum mengikuti audisi (pukul 15.20) kami berencana untuk latihan dulu jam 11.00

Dan ternyata yang datang hanya bertiga dari lima orang personil, padahal saya dan drummer saya datang jauh-jauh dari Depok dan Bogor pada hari jumat. Tapi teman-teman saya yang dari Cimahi justru tidak datang. Ya gak masalah juga sih, kita tetep latihan walau hanya bertiga.

Selesai latihan kami langsung menuju Lucky Square, tempat kami mengikuti audisi. Ternyata acaranya ngaret, untung saja karena kami belum menyiapkan sampling-an untuk mengisi lagu.

Akhirnya tampil lah kami, Luminary Symphony. Jegejet! Jegejet! Jugujugujuguk! Jeger! Setelah tampil, sang juri pun berbicara. Sungguh deg-degan rasanya. Dan kami sangat terkejut, karena semua juri memuji kami. Band yang baru pertama kali manggung berani membawakan lagu yang sangat full skill (Versailles – Ascendead Master). Applause dari juri dan penonton pun menyambut kami. Luar biasa !

Setelah turun panggung, kami kembali ke bangku foodcourt tempat kami menonton peserta audisi yang lainnya. Baru saja duduk beberapa saat, kami mendapat sambutan lagi ! Yaitu gempa skala 6,3 SR !

Orang-orang pada lari dan turun melewati escalator, elevator, vibrator, atau apa lah itu. Tapi kami (Luminary Symphony) hanya duduk tenang dan melihat orang-orang berlarian. Bukannya kami tak takut tapi justru sangking takutnya jadi gak bisa gerak !

Setelah gempa selesai, kami langsung beribadah di lantai atas, di tempat kuli bangunan tinggal. Yah..Dimana aja boleh demi shalat. Kalau ada bencana baru deh inget sama sang Pencipta.

Setelah shalat, ternyata waktu sudah menunjukan pukul 17.30 Dan saya harus segera sampai di terminal leuwi panjang sebelum pukul 19.00 karena setelah itu tidak ada lagi bus menuju Depok.

Untungnya ada teman saya yang pulangnya searah dan dia punya motor, akhirnya saya minta tebengan deh ke dia dan saya sampai tepat waktu. Namun sesampainya di bus saya tidak dapat tempat duduk dan saya harus duduk di tangga deket pintu huhu..Semua saya lakukan demi sahabat-sahabat saya karena kami sudah janjian hari minggu pagi untuk olahraga di Senayan.

Dan hari minggu pagi nya ternyata mereka masih pada tidur. Bagus sekali ! Dan jadinya kami akan jalan hari minggu sore. Nice..

Yah..Begitu lah ceritanya. Audisi, gempa, dan perjuangan demi sahabat saya lakukan di satu hari yang sungguh melelahkan. Namun, hari itu sungguh sangat berkesan buat saya. Banyak hal baru yang saya alami yang membuat diri saya lebih ter-upgrade di hari itu.

One thought on “Satu Hari yang Berkesan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top